Diriwayatkan sebuah kisah dalam kitab Di Balik Tabir Kematian oleh Imam Al-Ghazali:

Di sebuah negara terdapat seorang raja yang sangat sombong. Suatu hari dia ingin melawat suatu kawasan di bawah kerajaannya lalu meminta pembantunya membawa pakaian untuk dipakainya. Satu demi satu pakaian dipakainya, apabila dia rasa pakaian itu tak sesuai, maka dilemparkannya pakaian itu ke lantai dan diminta pula pakaian yang baru. Begitulah kesombongan raja tersebut.

Setelah mengenakan pakaian yang memuaskan hatinya, lalu dia pun menuju ke tempat penyimpanan kenderaan, lalu sekali lagi dia melihat-lihat kuda mana yang akan menjadi tunggangannya pada hari itu. Dengan penuh kesombongan dia memilih kenderaan berkuda yang dia rasakan memuaskan hatinya. Lalu bertolaklah raja keluar dari istananya yang megah dan memakai pakaian kemegahan dan kenderaan yang megah.

Raja itu menunggang kenderaan berkudanya dengan penuh congkak dan bangga serta tidak memperdulikan orang lain, hinggalah satu ketika seorang tua yang buruk pakaiannya menahan raja di tengah jalan. Orang tua itu meminta supaya raja tersebut turun krn dia ingin berbicara dengan raja itu. Raja itu enggan malah mau meneruskan perjalanannya. Lalu orang tua tersebut memegang tali yang mengikat kuda tersebut dengan kuat, maka berhentilah kuda milik raja yang sombong itu.

Raja dengan marah bertanya: " Apa mau kamu dari aku?"

Orang tua itu berkata: " Aku ingin berbisik perkara rahasia denganmu, oleh karena itu dekatkanlah telingamu kepadaku."

Raja yang sudah tidak bisa berbuat apa-apa itu turun dari kenderaan berkudanya dan pergi menemui orang tua itu lalu didengarnya bisikan halus dari orang tua itu. " Aku adalah Malaikat Maut!" kata orang tua itu. Maka dengan serta-merta raut wajah sombong dan congkak raja itu bertukar menjadi pucat pasi.

Dengan serta-merta juga terucaplah dari mulut raja tersebut: " Berikanlah aku waktu untuk pulang ke istana untuk mengucapkan selamat tinggal kepada keluargaku dan berikanlah aku waktu untuk mengurus hartaku barang sebentar."

Lalu berkatalah Malaikat Maut: "Kamu sudah tidak ada waktu lagi." Maka diambilnya roh raja yang sombong itu sehingga jasad raja tersebut jatuh bagai kayu api yang tiada nilai.

Wallahua'lam..

Semoga Bermanfaat

Silakan saudara-saudariku yang mau copy, dengan senang hati. Semoga bermanfaat. Semoga pula Allah Ta'ala berikan pahala kepada yang membaca, yang menulis, yang menyebarkan, yang mengajarkan dan yang mengamalkan… Aamin, Aamiin, Aamiin ya Alloh ya Rabbal’alamin …

Salam Santun Ukhuwah Karena-NYA