Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh…
Sahabat Fillah yang dimuliakan Allah Subhanahu Wa Ta’ala…

renungan pagi hari kali ini adalah tentang…
“…kisah seorang ulama yang hanya sekali mengucapkan Alhamdulillah…”

Sahabat Fillah…
mungkin diantara kita sudah sering mengucapkan Alhamdulillah…
setiap bentuk kenikmatan apapun yang kita dapatkan atau kita terima…
begitu juga saat kita lolos atau terhindar dari musibah…
(Insya Allah) yang pertama kali terucap oleh kita adalah…
kata “Alhamdulillahirobbilalamin…”

sekarang mari kita cermati kehidupan sosok yg arif berikut ini…
beliau hanya sekali mengucapkan kata “alhamdulillahirobbilalamin…”

dikisahkan dalam buku Al-Wafi bi al-Wafyat…
Sari al-Suqthi ra…
seorang ulama ahli ilmu tauhid yang sangat wara’ berkata…
“Sudah tiga puluh tahun lamanya aku selalu mengucapkan istighfar…
dan baru sekali ini aku mengucapkan alhamdulillah…”

“Bagaimana ceritanya…?” tanya seorang sahabatnya…

“Pada suatu waktu terjadi peristiwa kebakaran besar di pasar Baghdad…
seseorang dengan tergopoh-gopoh datang menemuiku…
seraya memberitahukan bahwa tokoku selamat…”

“Spontan aku mengucapkan ‘Alhamdulillah!...’
tetapi… setelah itu aku sangat menyesali…”

“mengapa demikian…?” tanya sahabatnya kembali…

“tahukah kalian mengapa aku sangat menyesal…?
karena aku mensyukuri keberuntunganku sendiri…
di atas penderitaan orang-orang yang tokonya musnah terbakar… ”jawabnya sedih…

Subhanallah…

Sahabat Fillah…
bagaimana dengan kita…?
yang setiap hari bersyukur karena terhindar dari musibah… sementara…
kita pun mendengar dan melihat musibah yang menimpa saudara-saudara kita di tempat lain…

mudah-mudahan Allah Azza Wa Jalla memberikan kepada kita semua…
nikmat bersyukur dengan cara yang benar…
yang dapat membuat kita lebih bijak dalam menyikapi musibah yang menimpa orang lain…

mudah-mudahan bermanfaat…
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh…
salam santun…