Aamiin Ya Rabbal Aalamiin

Langit tak selalu cerah, mendung bukan selamanya

Langit tak selalu cerah. Awan pula tak selalu mendung.

Selepas malam, pasti datangnya siang. Selepas ujian, pastinya adanya nikmat menanti. Selepas musibah, insyaAllah turunlah rahmat.
Begitulah diri ku.


Terkadang jiwa, emosi, perasaan dan ‘mood’ku merudum lesu. Terkadang pula diriku begitu ceria, bersemangat dan penuh tenaga.

Ada masa-masanya hatiku begitu riang gembira. Tetapi di masa yang lain…

Tiba-tiba hatiku jadi gundah, gulana tidak menentu.

Begitu juga dengan iman.

Adakalanya rasa semangat dan ghairah untuk beribadah. Ia datang bagai air yang mencurah-curah. Masa itu iman mencanak naik setinggi gunung.

Tapi, tak lama lepas tu, tiba-tiba, rasa malas datang menjelma. Seperti rasa keterpaksaan untuk ibadah pula datang menggodek jiwa. Tatkala itu, iman jatuh merudum. Seperti pasaran saham yang tengah menurun.

Begitu juga dengan rezeki.

Sungguh pun ia memang dah ditetapkan Allah. Tetapi ia tetap ada pasang surutnya.

Itulah lumrah kehidupan seorang insan biasa. Semuanya berlaku dalam percaturan dan kehendak Allah yang maha Esa.

Kita makhluk Allah atas muka bumi ini memang tak ada apa-apa kuasa. Semua yang terjadi adalah dalam genggaman dan pencaturan Allah semata.

Sesungguhnya MAKHLUK ITU LEMAH. Dan ALLAH SAJALAH YANG MAHA BERKUASA.

Habis, kenapa mesti lagi hendak berhajat sangat dengan makhluk?? Tidakkah itu hanya ‘buang karan’ saja??

Yaa Allah… Engkau saja kami sembah, dan Engkau saja tempat kami mengadu dan mohon pertolongan. Tetapkanlah iman kami. Jangan Engkau bolak balikkan hati-hati kami. Kami tagih rahmat dan redha dari MU.

Amin.

***Oh Makhluk yg bernama Syaitan pergi jauh kau dari hidup ku!!

Sumber artikel : Catatan dari buku nota luahan hati saya, GH Syukri

0 share with mummy:

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...