Aamiin Ya Rabbal Aalamiin

Apakah Makna Tangisan ?


Sebagian kita mungkin pernah merasakan tangisan. Apakah itu dikarenakan sedih, gembira, putus cinta, atau lain sebagainya, tapi apakah tangisan itu membuat kita merasa bahagia atau tentram dalam hati kita atau bahkan tangisan yang kita lakukan itu hanya dikarenakan menumpahkan kekesalan semata. Apakah dalam hari-hari kita pernah menangisi dosa karena perbuatan maksiat kita ?

Makna tangisan yang di ambil dari kitab Addurrunnadzhim dijelaskan oleh Muhammad Alhakiim at-tirmidzi, beliau mengatakan tangisan itu ada beberapa macam dan terjadi karena sebab yang berbeda :

■ Tangisan yang disebabkan karena musibah dalam diri seseorang apakah tangisan karena didzalimi, dibunuh, kehilangan harta, kemudian menangis dan menimbulkan darinya banyak pikiran, pusing, bahkan bisa menyebabkan kebutaan.

■ Tangisan pura-pura atau tipuan yaitu tangisan seorang pencuri atau perampok karena kebiasaannya mencuri atau merampok yang tidak bisa ditinggalkan olehnya. Tangisan ini mewariskan kekerasan hati dan kebencian.

■ Tangisan yang dalam yaitu tangisan seorang wanita karena ditinggal kekasih, patah hati. Tangisan ini mewariskan kelemahan dan futur.

■ Tangisan karena takut siksaan yaitu tangisan karena meyakini akan adanya siksaan Allah, hatinya terguncang karena takut akan dirinya terkena siksaan. Tangisan ini menyebabkan dia mendapatkan rahmat dan surga Allah.

■ Tangisan karena sedih yaitu tangisan karena dekatnya dengan Allah Subhanahu Wa Ta'ala, dia mengetahui bahwasanya tidak ada amal yang sampai kecuali semata-mata karena Allah dan takut kalau amalnya tidak sampai kepada Allah. Tangisan ini akan mewariskan cahaya didalam hatinya.

■ Tangisan gembira yaitu tangisan karena mendapatkan kesenangan atau kesuksesan. Tangisan ini mewariskan ketenangan dalam jiwa dan prasangka baik terhadap Allah.

■ Tangisan takut yaitu tangisan dari ilmunya Allah karena menuju kedekatan kepada Allah, hatinya terguncang mendapatkan rahmat karena kedekatannya kepada Allah, tangisan ini mewariskan khusyu`.

■ Tangisan karena kerinduan. Tangisan ini mewariskan kedekatan.
Rintihan dalam tangisan yaitu tangisan karena Allah menguji hambanya, dia menangis bersabar terhadap ujian Allah yang diberikan kepadanya. Tangisan ini mewariskan kedekatan kepadaNya, cintaNya, dan belas kasihNya.

■ Tangisan yang dalam kekuasaannya yaitu Allah lah yang menyebabkan tangisan itu sebagaimana firman Allah Subhanahu Wa Ta'ala dalam surat An-najm ayat 43:

“Dan bahwasanya Dialah yang menjadikan orang tertawa dan menangis.”

Adapun tingkatan derjat tangisan yang paling tinggi adalah tangisan orang-orang yang khusyu`, tangisan karena kerinduan, tangisan karena takutnya kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

Diriwayatkan dari Mu'wiyah bin hayadah Ra berkata, bersabda Rasululullah ﷺ,

"Ada 3 mata yang tidak akan disentuh oleh api neraka : mata yang selalu menjaga di jalan Allah, mata yang menangis karena takut kepada Allah, dan mata yang menjaga dari apa yang diharamkan oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala"

Dari Haisam bin malik bahwasanya Rasulullah ﷺ bersabda,

"Suatu hari Rasulullah ﷺ khutbah, maka menangislah seorang laki-laki karena khutbahnya Rasulullah ﷺ, maka Rasulullah ﷺ bersabda, "kalaulah kalian menyaksikan seluruh mu'min pada hari ini mempunyai dosa sebesar gunung, maka dosa-dosa mereka terampuni dengan menangisnya pemuda ini, karena malaikat menangis dan mendoakannya, "Ya Allah berilah syafaat pemuda ini yang tidak pernah menangis sebelumnya" (HR.AL-Baihaqi).

Saudaraku berada dimanakah posisi dan derajat tangisan kita ? Apakah pernah kita menangis karena Allah atau kita menangis karena kekasih kita atau kita tidak pernah menangis sama sekali bahkan kita tertawa terbahak-bahak dengan senangnya dan tidak mengetahui bahwasanya kain kafan telah menunggu kita ?

Rasulullah ﷺ bersabda,

Kalaulah kalian menyaksikan apa yang aku lihat, niscaya kalian akan banyak menangis dan sedikit tertawa.”

Wallahu'alam Bi Shawab

0 share with mummy:

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...