Aamiin Ya Rabbal Aalamiin

♥♥◦˚Pribadi yang Amanah˚◦♥♥◦˚


Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Sahabat saudaraku fillah.. Kemuliaan seseorang tidak hanya dilihat dari kedudukan, harta dan tahta namun bagaimana ia mampu memegang amanah yang dibebankan k...epadanya.Amanah artinya dapat dipercaya,mengembalikan sesuatu yang dititipkan kepadanya , menyampaikan sesuatu dan melaksanankan tugas yang diberikan kepadanya. Sesungguhnya kualitas keimanan seseorang juga dapat dinilai apakah dia mampu menunaikan amanah atau sebaliknya. Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam bersabda : “ Tidak ( sempurna ) iman seseorang yang tidak amanah, dan tidak ( sempurna ) agama seseorang yang tidak menunaikan janji.”( HR. Ahmad ).

Allah Subhanahu Wa Ta’ala memerintahkan kepada kita agar menunaikan amanah dan melarang untuk mengkhianatinya sebagaimana firman-Nya :

“ Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanah kepada yang berhak menerimanya...”( QS. An-Nisa : 58 ).

“ Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul dan (juga) janganlah kamu mengkhianati amanat-amanat yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui.” (QS. Al-Anfal :27)

Amanah dapat dibagi menjadi tiga bagian, yakni:

1.Amanah terhadap Allah
Amanah terhadap Allah adalah mentaati segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya.

2.Sesama manusia

Amanah terhadap sesama manusia ada yang bersifat pribadi dan ada yang bersifat umum.Amanah yang bersifat pribadi adalah dengan menjalankan tugas yang dibebankan kepadanya, diantaranya sebagai anak, istri/suami, orang tua ,petani, pedagang,dokter, guru dan sebagainya. Sedangkan yang bersifat umum adalah amanah yang berhubungan dengan kepentingan umum, seperti seorang hakim haruslah berlaku adil dalam memutuskan perkara dan seorang pemimpin haruslah cakap dan bersungguh-sungguh memikirkan nasib umatnya.

Dalam hal ini Rasulullah memberikan resep agar amanah tidak disia-siakan, yakni dengan mempercayakan kepada ahlinya. “Apabila amanah disia-siakan, maka tunggulah datangnya kiamat.” Para sahabat bertanya, “Apa yang dimaksud menyia-nyiakan amanah?” Rasulullah menjawab, “Apabila suatu urusan diserahkan kepada bukan ahlinya, maka tunggulah datangnya kiamat.” (HR. al-Daramiy dan Ahmad).

3.Diri sendiri

Amanah terhadap diri sendiri adalah dengan mempergunakan seluruh anggota badan ke jalan yang diridhai Allah . Mata digunakan untuk melihat kebaikan, mulut digunakan untuk mengucapkan kata yang penuh kebenaran, dan telinga digunakan untuk mendengar alunan kebajikan.

Saudaraku..marilah kita mulai dengan mengevaluasi diri kita, sampai sejauh mana kesadaran kita memikul amanah yang diembankan dan sejauh mana
kita telah gigih mempertanggungjawabkannya.

0 share with mummy:

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...